Dalam rangka menyambut hari jadi kebumen yang ke-80, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Bangsa Kebumen mengikuti “Karnival Budaya” yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dengan tema eksplorasi buaya daerah. Kegiatan tersebut dilaksanakan melalui rute Jalan Mayjend Sutoyo (star) – alun-alun Kebumen- Pasar Tumenggungan – Tugu Lawet – Taman Kota (finish).
Mahasiswa STIE Putra Bangsa menampilkan konsep kontemporer yakni perpaduan antara budaya daerah dengan budaya kekinian yang telah diadopsi berbagai negara di dunia. EAC (Economic Asean Cominuty) atau yang sering disebut sebagai Masyarakat Ekonomi Asean menjadi konsep yang diambil dalam Karnival tersebut. Sebgai perguruan tinggi yang memiliki concern dalam bidang ekonomi mahasiswa hendak menyampaikan informasi sekaligus membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kebumen dalam mengintroduksi MEA pada masyarakat melalui properti dan penampilan yang dipersembahkan untuk masyarakat. Perpaduan tersebut meliputi tari lawet (tari khas kebumen) dengan gaya busana modern (dalam bisnis dunia).
Tari lawet yang ditampikan oleh tiga orang mahasiswa menggambarkan budaya kebumen dari aspek seni tari yang ada. Sebelas mahasiswa mengikuti pergerakan sang penari lawet sepanjang rute karnival dengan mengenakan blaizer/jas dan membawa bendera ASEAN yang menggambarkan solidaritas dan kesatuan dalam mencapai tujuan bersama tanpa melupakan budaya dari masing-masing daerah masing-masing tiap negara.
No Comments Yet